Multaqomedia.com - Bulan Ramadhan adalah bulan seribu bulan, sehingga sangat istimewa bagi umat muslim. Umat Muslim melaksanakan ibadah puasa yang merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan.
Untuk memulai puasa Ramadhan, umat Muslim perlu membaca niat puasa terlebih dahulu.
Niat puasa Ramadhan ialah sebuah pernyataan yang diucapkan oleh umat Muslim sebagai tanda awal dimulainya puasa pada bulan Ramadhan.
Baca Juga: Nyepi dan Puasa Ramadhan, Gambaran Sebuah Perdamaian
Niat puasa harus dilakukan sebelum waktu imsak atau sebelum terbit fajar, karena puasa yang sah harus dimulai sejak terbit fajar hingga matahari terbenam.
Bacaan niat puasa Ramadhan adalah sebagai berikut:
أَشْهَدُ أَنَّ اللهَ إِلَٰهُ الْحَقِّ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، اللَّهُمَّ إِنِّي نَوَيْتُ الصُّومَ فَرْضَ شَهْرِ رَمَضَانَ مِنْ شَهْرِ اللهِ الْمُبَارَكِ، فَتَقَبَّلْهُ مِنِّي إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Artinya:
“Aku bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak diibadahi kecuali Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya. Ya Allah, aku berniat untuk berpuasa wajib bulan Ramadhan dari bulan yang penuh berkah-Mu. Maka terimalah puasaku, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Baca Juga: 7 Cara Mendidik Anak Menurut Islam, Tengok Yuk Bun
Dengan membaca niat puasa Ramadhan, umat Muslim menyatakan kesungguhannya untuk melaksanakan ibadah puasa dengan tujuan mencari ridha Allah SWT.
Niat puasa juga sebagai pengingat bagi diri sendiri bahwa puasa bukanlah sekedar menahan lapar dan haus, namun merupakan ibadah yang membutuhkan kesungguhan hati dan pengendalian diri.
Membaca niat puasa juga merupakan syarat sahnya ibadah puasa. Tanpa niat puasa yang benar dan tepat waktu, puasa tidak akan sah dilakukan.