Artikel Sambung Kyai Agus Sunyoto, Jejak Dakwah Islam Cina di Nusantara II

- Minggu, 1 Januari 2023 | 09:23 WIB
Kyai Agus Sunyoto (Screenshot Foto Arjuna)
Kyai Agus Sunyoto (Screenshot Foto Arjuna)

Multaoqmedia - Selama masa pemerintahan Dinasti Tang (619-907), kota Quanzhou di provinsi Fujian terkenal sebagai pelabuhan dagang dan pusat penyebaran Islam di Tiongkok selatan.

Di Quanzhou terdapat masjid-masjid tertua di Tiongkok dan makam muslim kuno yang batu nisannya terukir huruf Arab dan Persia.

Sekitar  tahun 713-742 sudah dicatat kehadiran orang-orang Arab yang membawa kitab suci untuk hadiah kepada kaisar Tang. Sejak masa itu, ajaran agama dari negeri asing itu bercampur dengan ajaran agama pribumi Cina.

Baca Juga: Artikel Sambung Kyai Agus Sunyoto, Jejak Dakwah Islam Cina di Nusantara

Mas’udi mencatat bahwa pada pertengahan abad ke-9, Canton sudah menjadi kota yang dihuni masyarakat muslim yang sebagian adalah saudagar-saudagar dari Basrah, Siraf, Oman, dan kota-kota pelabuhan India.

Namun akibat serangan pemberontak Huang Chao pada 879 M, tidak kurang dari 200.000 orang Muslim,Yahudi, Majusi, Kristen  tewas oleh senjata atau tenggelam dalam air ketika lari dikejar-kejar para pemberontak. Meski hancur, masyarakat Islam Canton tidak punah sama sekali.

Perlahan-lahan masyarakat dagang muslim bangkit lagi dan belakangan bahkan menyebar dari Canton ke Propinsi Yangchouw dan Chanchouw.

Baca Juga: Niat Sholat Idul Adha Arab,Latin dan Terjemah

Pada saat Khubilai Khan berkuasa tahun 1275 M, ia memberi semacam kebebasan dan kepercayaan kepada orang-orang Islam dari Turkestan di Asia Tengah untuk keluar masuk negeri Cina.

Orang-orang Turk Islam asal Balkh, Bukhara, Samarkand yang dipercaya itu selain beroleh kedudukan yang cukup baik juga ada yang menduduki jabatan menteri di istana.

Orang-orang asal Turkestan inilah yang mengembangkan dakwah Islam di berbagai tempat di wilayah kekuasaan Khublai Khan, termasuk di Campa yang ditaklukkan panglima muslim bernama Hasanuddin, kepercayaan Khublai Khan.

Baca Juga: Memaknai Cinta dalam Intensitas Keimanan dan Perilaku Sosial

Pengaruh Islam dari Cina yang tidak boleh dilewatkan adalah yang berhubungan dengan kunjungan Laksamana Cheng Ho ke Nusantara yang dimulai tahun 1405 M, di mana sebelum ke Jawa singgah terlebih dulu ke Samudera Pasai menemui Sultan Zainal Abidin Bahiansyah dalam rangka membuka hubungan politik dan perdagangan.

Tahun 1405 M itu, sewaktu di Jawa, juru tulis Laksamana Cheng Ho menemukan komunitas masyarakat muslim Tionghoa di Tuban, Gresik dan Surabaya dengan rincian masing-masing berjumlah seribu keluarga.

Halaman:

Editor: Ahmad Dahri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Adab Ziarah Kubur dan Langkah-Langkahnya

Sabtu, 18 Maret 2023 | 08:13 WIB

Menengok Pesan Sultan Agung dalam Mencari Ilmu

Selasa, 27 Desember 2022 | 10:35 WIB

Kyai Ma'ruf Khozin: Tahlilan yang Memberatkan

Senin, 26 Desember 2022 | 11:31 WIB

Adakah Cara Merubah atau Memutuskan Niat?

Selasa, 13 Desember 2022 | 22:58 WIB

Hukum Mengucapkan Selamat Natal Bagi Orang Muslim

Senin, 12 Desember 2022 | 09:07 WIB

Mendalami Islam dengan Iman, Inilho Dasarnya

Jumat, 11 November 2022 | 19:20 WIB

Cara Menyucikan dan Macam-macam Najisnya

Jumat, 11 November 2022 | 09:11 WIB

Cara Melakukan Tayammum, Yuk Intip di sini

Kamis, 3 November 2022 | 22:46 WIB
X