Multaqomedia - Berikut ini adalah puisi dari Murni Tiyana, Ibu tiga anak kelahiran 3 Juli 1975 yang bekerja sebagai penjaga Apotek.
Menulis cerpen dan puisi. Karyanya dimuat di media daring dan buku cetak, saat ini penulis menetap di Mojosari, sebuah kota kecil di bumi Majapahit. Penulis juga bisa disapa di FB dan IG @murnitiyana. Di antara karuan puisinya adalah sebagai berikut:
LELAKI JULI
Pagi itu dia menyapa
Seulas senyum membawa debar
Menumbuhkan sekuntum mawar di hati
Dipetiknya bunga itu
Dipujanya sehangat dekap
Tetapi ia lupa
Mawar bisa saja layu
dan satu persatu kelopak pun luruh
Lelaki Juli mengumpulkan kelopak yang terserak
Dadanya sesak diamuk kenangan
"Hai, bukankah telah tumbuh mawar lain di sampingmu, mengapa kau harus meratapi mawar yang kering? Jaga mawarmu, jangan biarkan layu"
MT, Juni 22