Multaqomedia - Puisi M. Nidhomuddin ini terasa sangat mendalam ekspresi spiritual sastrawinya. Ia memberikan analogi-analogi spiritual melalui ruang sastra puisi.
Berikut adalah puisi M. Nidhomuddin tentang Sang Penuntun dan Lainnya.
Sang penuntun
Beliau sang penuntun jalan
Jalan dari kegelapan menuju jalan keridhoan
Jalan dari kebodohan menuju jalan penyempurnaan
Beliau sang utusan tuhan
Lahir di zaman kefasikkan
Mengajak umat untuk beriman
Beliau panutan seluruh umat untuk berkeyakinan
Dengan agama yang dibawa
Penuh kasih dan cinta
Akhlaq nya patut ditiru
Tentu dengan rasa keimanan didalam kalbu
Beliau Adalah Muhammad
Nabi akhir zaman panutan seluruh umat
Nabi dengan akhlaq yang sempurna
Ajarannya menyejukkan jiwa
Kerinduan yang membara
Menuntun untuk selalu meniru akhlaqnya.