10 Orang Diadili terkait Tudingan Istri Presiden Prancis Laki-Laki

- Rabu, 29 Oktober 2025 | 05:25 WIB
10 Orang Diadili terkait Tudingan Istri Presiden Prancis Laki-Laki


MULTAQOMEDIA.COM -
Gara-gara menyebarkan banyak komentar jahat bahwa istri Presiden Perancis Emmanuel Macron, Brigitte Macron, adalah seorang laki-laki, 10 orang diadili, Senin (27/10/2025). Mereka dituduh melakukan perundungan siber terhadap Brigitte.

Selain berkomentar tentang jenis kelamin dan seksualitas Brigitte, mereka juga menyebut perbedaan usia antara Brigitte dan Macron yang jauh itu sebagai ”pedofilia”. Ke-10 tersangka itu terdiri dari delapan laki-laki dan dua perempuan dengan usia antara 41 dan 60 tahun.

Mereka sangat aktif di media sosial dan unggahan-unggahannya sampai puluhan ribu tampilan. Para tersangkanya, antara lain bernama Delphine Jegousse (51). Ia dikenal sebagai Amandine Roy dan mengidentifikasikan dirinya sebagai seorang medium dan penulis.

Ia dianggap paling berperan dalam menyebarkan rumor tersebut. Sebab, ia menyiarkan video berdurasi 4 jam di kanal Youtube-nya pada 2021.

Tersangka lain Aurélien Poirson-Atlan (41) yang dikenal sebagai Zoé Sagan di media sosial. Akun X-nya telah ditangguhkan tahun lalu setelah namanya disebut dalam beberapa penyelidikan yudisial. Sementara yang lainnya ada yang berprofesi sebagai guru, ilmuwan komputer, bahkan pejabat pemerintah.

Di sidang, para tersangka disebut telah menyebabkan Brigitte terganggu kesehatan fisik dan mentalnya. Isu mengenai ini bukan hal baru.

Sudah bertahun-tahun Macron dan istrinya dibayang-bayangi teori konspirasi bahwa Brigitte lahir sebagai seorang laki-laki bernama Jean-Michel Trogneux, yang konon kemudian mengambil nama Brigitte sebagai seorang perempuan transjender. Jean-Michel Trogneux adalah nama saudara laki-laki Brigitte.

Sidang selama dua hari di Paris ini digelar setelah Macron mengajukan gugatan pencemaran nama baik, Juli lalu, di pengadilan Delaware. Mereka menuntut ganti rugi dari pemengaruh konservatif AS, Candace Owens, jika ia tetap mengklaim bahwa Brigitte adalah seorang laki-laki.

Owens adalah komentator politik berhaluan kanan yang kanal Youtube-nya memiliki sekitar 4,5 juta pelanggan. Pada tahun lalu, visanya ditolak dari Selandia Baru dan Australia. Alasannya, ia mengeluarkan pernyataan yang menyangkal eksperimen medis Nazi terhadap orang Yahudi di kamp konsentrasi selama Perang Dunia II.

Pada September 2024, Brigitte dan Jean-Michel Trogneux memenangi gugatan pencemaran nama baik terhadap Jegousse dan seorang perempuan lain. Para tergugat ini disanksi denda dan membayar ganti rugi karena menyebarkan klaim tentang Brigitte secara daring.

Pengadilan banding Paris membatalkan putusan tersebut pada Juli lalu. Brigitte dan saudara laki-lakinya itu kemudian mengajukan banding ke pengadilan tertinggi Perancis.

Macron dan Brigitte, yang menikah sejak 2007, pertama kali bertemu di SMA tempat Macron bersekolah dan Brigitte adalah gurunya. Brigitte yang sebelumnya bernama Brigitte Auziere itu berusia 24 tahun lebih tua dari Macron dan sudah memiliki tiga anak.

Sumber: kompas

Komentar