MULTAQOMEDIA.COM -Presiden Prabowo Subianto dinilai tengah memimpin perang besar melawan korupsi dan penjarahan sumber daya alam bangsa.
Pandangan itu disampaikan Ketua Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Budiman Sudjatmiko, menyusul langkah tegas Prabowo menyita enam smelter ilegal di kawasan tambang PT Timah Tbk, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Menurut Budiman, tindakan Presiden turun langsung ke lapangan meninjau penyitaan smelter merupakan sinyal kuat bahwa negara tidak lagi mentolerir praktik korupsi di sektor pertambangan.
“Presiden Prabowo sedang mengajak kita ‘berperang’. Perang melawan korupsi dengan terjun langsung ke lapangan. Enam smelter ilegal yang sudah merugikan negara sekitar Rp300 triliun disita,” tegas Budiman lewat akun X miliknya, Senin, 6 Oktober 2025.
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati