MULTAQOMEDIA.COM - Singapura memberikan peringatan keras kepada Israel untuk tidak mengganggu penyelesaian konflik dengan Palestina melalui solusi dua negara. Negara itu juga menjatuhkan sanksi terhadap para pemimpin kelompok radikal sayap kanan Yahudi di Tepi Barat yang menyerang warga Palestina.
"Dukungan Singapura terhadap solusi dua negara berarti kami akan menentang langkah apa pun yang diambil Israel untuk memadamkan atau merusak solusi tersebut," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Singapura, Vivian Balakrishnan, kepada parlemen, seperti dikutip dari Anadolu, Selasa (23/9/2025).
Singapura, lanjut dia, tidak akan mengakui pencaplokan sepihak wilayah-wilayah Palestina yang diduduki Israel karena hal itu merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional.
Artikel Terkait
Geser Ellison, Pendiri Google Larry Page Jadi Orang Terkaya Kedua di Dunia
Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro Dijebloskan ke Penjara Usai Jalani Tahanan Rumah
48 WNI Ditangkap dalam Operasi Besar-besaran Online Scam di Myanmar
Trump Siap Tawarkan F-35 dan Ajak Arab Saudi Jalin Hubungan dengan Israel