Digugat Cerai Raisa, Isu Hamish Daud Open BO Kembali Disorot

 

Hamish Daud pun sedang menghadapi masa sulit. Ia telah digugat cerai oleh Raisa di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan pada Rabu, 22 Oktober 2025. Gugatan ini mengancam kelangsungan pernikahan mereka yang telah berjalan selama delapan tahun.

 

Sidang cerai perdana Raisa dan Hamish Daud rencananya akan digelar pada pada 3 November 2025.

Di tengah berita perpisahan ini, perhatian publik kembali tertuju pada serangkaian kasus kontroversial Hamish Daud sebelumnya. Sejumlah warganet bahkan menduga isu-isu lama ini menjadi pemicu utama Raisa melayangkan gugatan cerai.

Salah satu kontroversi paling disorot adalah tuduhan pelecehan seksual. Hamish Daud diketahui merupakan pendiri bersama atau co-founder startup manajemen limbah, Octopus.

Pada tahun 2023, melalui platform profesional LinkedIn, Admond Lee sempat menuduh bahwa Hamish Daud melakukan aksi kekerasan seksual terhadap salah satu staf perusahaan.

Selain tuduhan pelecehan, Hamish Daud juga terseret dalam isu gaji karyawan Octopus. Beredar kabar bahwa beberapa pegawai perusahaan tidak menerima gaji mereka selama enam bulan.

Kontroversi ini memicu kecaman publik terkait hak-hak karyawan. Namun, pihak terkait kemudian memberikan klarifikasi bahwa penyalahgunaan dana gaji diklaim merupakan tanggung jawab direktur utama perusahaan, bukan Hamish Daud.

Isu lain yang sempat heboh adalah rumor mengenai Hamish Daud open BO atau pemesanan jasa teman kencan daring. Isu ini beredar setelah ia disebut sering terlihat bersama beberapa wanita di Bali.

 

Meskipun menjadi perbincangan hangat, rumor ini tidak pernah didukung oleh bukti kuat dan hanya beredar sebagai gosip di media sosial.

Untuk membersihkan nama baiknya, Hamish Daud mengambil langkah hukum. Didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin dan Wijayono Hadi Sukrisno, ia mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk membuat Laporan Polisi (LP) terhadap sejumlah akun media sosial. Laporan tersebut terkait pelanggaran Undang-Undang ITE.

Hamish menegaskan akun-akun tersebut menyebarkan narasi yang tidak benar dan merugikan nama baiknya, keluarga, dan juga bisnis yang ia bangun.

 

"Hari ini saya juga bawa tim dari perusahaan yang dulu untuk membantu menjelaskan soal banyak fitnah. Karena itu ada dampak negatif sama nama saya, sama keluarga, sama kerjaan juga," kata Hamish Daud di Polres Metro Jakarta Selatan, pada Jumat, 18 Juli 2025.

Awalnya, Hamish Daud memilih untuk mengabaikan fitnah yang sudah ada sejak 2023. Namun, karena narasi negatif yang beredar semakin simpang siur dan sangat merugikannya, ia memutuskan untuk melapor.

 

"Ada kurang lebih sekitar 4-5 ya (yang dilaporkan). Saya juga nggak kepikiran untuk membuat LP karena saya pikir berita-berita fitnah ini dari 2023. Ya enggak bener, ngapain diladenin. Ya, cuma lama-lama simpang siur, akhirnya hari ini saya bikin pernyataan," jelasnya.

Ia secara spesifik menyebut fitnah yang ia laporkan mencakup tudingan menggunakan uang perusahaan dan tidak membayarkan gaji karyawan, isu pelecehan, hingga rumor tentang Hamish Daud open BO.

 

"Ada konten yang dibuat sama konten kreator, ada artikel dan selama ini kan saya nggak pernah speak up. Jadi ini waktunya saya bikin statemen untuk membersihkan nama aku,” pungkas Hamish Daud, sembari membawa bukti konten fitnah tersebut sebagai lampiran laporan.

Sumber: medcom