“Tim SAR perlu mengangkat puing-puing reruntuhan, memotong rangka-rangka, baru kemudian baru bisa mengevakuasi korban dari timbunan material,” kata Nanang.
Ketiga jenazah yang ditemukan hari ini langsung dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk diidentifikasi oleh tim DVI Polda Jatim.
Dalam proses evakuasi, tim SAR menggunakan alat berat dan peralatan ekstrikasi. Namun, penggunaan alat berat sempat dihentikan sementara demi keselamatan petugas yang harus memotong besi dan mengangkat puing secara manual.
Berdasarkan data dari situs resmi Tanggap Darurat Sidoarjo, hingga saat ini baru lima korban meninggal dunia yang berhasil diidentifikasi.
Mereka, yaitu Muhammad Alfan Ibrahimavic, Mochammad Mashudulhaq, Muhammad Soleh, Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas, dan Moch. Agus Ubaidillah. Sementara 12 korban lainnya masih dalam proses identifikasi
Sumber: inews
Artikel Terkait
Tampang Alex Iskandar, Ayah Tiri yang Culik dan Bunuh Alvaro Kiano
TNI AL Tangkap Dua Kapal Pengangkut Nikel Ore Ilegal untuk PT IMIP Morowali
Banjir dan Longsor Hantam Sumut: 17 Orang Meninggal, 58 Luka-luka
Nekat! Pria di Mamuju Perkosa Teman Wanitanya di Kantor Pemkab, Modus Pulang Kemalaman dan Menginap