Netanyahu juga menolak tuduhan bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Menurutnya, Israel berulang kali menyebarkan selebaran untuk memperingatkan warga sipil agar meninggalkan area sebelum serangan dilakukan.
Perang berkepanjangan dimulai sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan 1.219 orang, sebagian besar warga sipil. Itu menjadi hari paling mematikan dalam sejarah Israel.
Namun, serangan balasan Israel jauh lebih besar. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang datanya dianggap dapat dipercaya oleh PBB, lebih dari 65.500 warga Palestina tewas, mayoritas adalah warga sipil.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Geser Ellison, Pendiri Google Larry Page Jadi Orang Terkaya Kedua di Dunia
Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro Dijebloskan ke Penjara Usai Jalani Tahanan Rumah
48 WNI Ditangkap dalam Operasi Besar-besaran Online Scam di Myanmar
Trump Siap Tawarkan F-35 dan Ajak Arab Saudi Jalin Hubungan dengan Israel