Sebelumnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menuduh Anas Al Sharif, bekerja sama dengan kelompok perlawanan Palestina Hamas. Tanpa bukti yang bisa diperanggungjawabkan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyebut Al Sharif sebagai teroris karena bertanggung jawab atas serangan roket terhadap warga Israel bulan lalu.
Al Jazeera pada Juli lalu membantah tuduhan bahwa para jurnalisnya, termasuk Al Sharif, bekerja untuk Hamas.
Stasiun televisi itu menyebut alasan Israel sebagai kampanye untuk membenarkan pembunuhan kepada para stafnya yang menyuarakan kebenaran di Gaza
Sumber: inews
Artikel Terkait
Geser Ellison, Pendiri Google Larry Page Jadi Orang Terkaya Kedua di Dunia
Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro Dijebloskan ke Penjara Usai Jalani Tahanan Rumah
48 WNI Ditangkap dalam Operasi Besar-besaran Online Scam di Myanmar
Trump Siap Tawarkan F-35 dan Ajak Arab Saudi Jalin Hubungan dengan Israel