Menurut Muslim, ketegangan tersebut akan berdampak pada stabilitas koalisi pendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran.
"Demokrat bisa menggalang kekuatan agar Gibran dimakzulkan. Kalau tensinya terus naik, jangan kaget kalau dalam beberapa bulan ke depan, kita melihat konstelasi politik yang berbeda dari yang dibayangkan pasca pemilu kemarin," pungkas Muslim.
Gibran kembali menjadi sorotan publik usai menghadiri Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer bersama Presiden Prabowo Subianto di Batujajar. Video yang viral di media sosial memperlihatkan Gibran tidak menyalami beberapa Menteri termasuk Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sekaligus ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang berdiri di barisan depan.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati