Kasus keracunan massal siswa diduga akibat menu makan bergizi gratis (MBG)
    kian masif. Terbaru, ratusan siswa di Ciponggor, Bandung Barat, Jawa Barat
    'tumbang' diduga karena keracunan MBG.
  
  
    Kasus keracunan massal diduga usai santap MBG yang meluas di sejumlah daerah
    kekinian menuai sorotan banyak pihak, termasuk aktivis sekaligus jurnalis
    investigasi, Dandhy Dwi Laksono.
  
  
    Bahkan, pendiri rumah produksi WatchdoC itu melayangkan kritik tajam atas
    maraknya kasus keracunan massal siswa karena MBG.
  
  
    Dandhy mempertanyakan sikap pemerintah yang seolah membiarkan adanya dugaan
    kelalaian di balik program MBG menyusul banyaknya kasus siswa yang mengalami
    keracunan.
  
  
    "Dengan kasus merata dan sistemik begini, tak ada satu pejabat pun yang
    mundur atau dipenjara karena kelalaian yang bisa membahayakan orang lain?"
    cuitnya Dandhy di akun X pribadinya dilihat pada Kamis (25/9/2025).
  
  
    Lantaran sikap pemerintah dianggap enteng menanggapi banyaknya siswa yang
    menjadi korban keracunan MBG membuat Dandhy murka.
  
  Dengan kasus merata dan sistemik begini, tak ada satu pejabat pun yang mundur atau dipenjara karena kelalaian yang bisa membahayakan orang lain?
— Dandhy Laksono (@Dandhy_Laksono) September 24, 2025
Udah busuk banget kita sebagai bangsa. pic.twitter.com/UK3qqTllgu
"Udah busuk banget kita sebagai bangsa," tulisnya mengecam.
  
    Sontak cuitan Dandhy yang menyoroti maraknya kasus keracunan massal siswa
    karena MBG turut menuai sorotan netizen. Bahkan, banyak netizen yang ikutan
    mengkritik atas ketidakbecusan pemerintah menanggapi masalah program MBG.
  
  
    "Kalau mau menghancurkan satu negara, gak perlu mengirimkan negara tsb dgn
    bom atom atau nuklir mas, cukup kirimkan saja negara tsb dgn segelintir
    pejabat yg inkompeten," tulis salah satu netizen.
  
  
    "Jangankan mundur, menghentikan saja program ini tdk mau. Maklum uangbesar
    di pusaran MBG. DPR sah ngetok 335 T utk tahun 2026 ---Ruang korupsi baru,"
    kritik yang lain dengan membagikan tangkapan sebuah artikel berjudul: "Kasus
    Keracunan MBG Meluas, Kepala BGN Ogah Hentikan Makan Bergizi Gratis."
  
  
    "1 anak aja keracunan sudah SOS..ini total info udah mencapai 4000 anak,
    mereka manusia bukan angka, keracunan sampai sakit perut kejang dll. Kok ya
    nggak cepat dievaluasi," timpal yang lain.
  
  
    "Duitnya diambil. Rakyatnya diracunin. Cakep," sindir netizen lainnya.
  
  
    Sumber:
    suara
  
  
    Foto: Dandhy Laksono Murka: Tak Ada Satupun Pejabat Mundur atau Dipenjara
    atas Kelalaian Program MBG? (tangkapan layar/ist)
  
   
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Kisah Mualaf Jenderal Kopassus Lodewijk Freidrich Paulus, Sempat Ditentang Keluarga dan Disebut Bakal Masuk Neraka
Viral, Pria di Sragen Robohkan Rumah Sendiri Gegara Pergoki Istri Selingkuh Lewat CCTV
Kisah Randika Pemuda yang Ditemukan Tewas Kelaparan, Pernah Viral Ingin Dipenjara Biar Bisa Makan
Purbaya Semprot Pemda: Stop Protes Data, Pastikan Uang Rakyat Dibelanjakan Tepat Sasaran!