Baru saja sejumlah massa yang mengatasnamakan Aliansi warga Parung Panjang,
    Rumpin, hingga Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggelar aksi demo pada
    Senin (29/9/2025) hari ini.
  
  
    Dalam demo tersebut mereka memprotes keputusan Gubernur Jawa Barat, Dedi
    Mulyadi yang menghentikan sementara operasional truk dan kegiatan
    pertambangan di wilayah tersebut.
  
  
    Dalam keterangan unggahan akun @infojawabarat menunjukkan sekelompok massa
    yang berkumpul di Jalan Raya Lebakwangi, Perempatan Pasar Cigudeg, Kecamatan
    Cigudeg, Kabupaten Bogor.
  
  
    Pria yang mengaku sebagai RW desa Bacon menyampaikan orasi dalam aksi demo
    tersebut dan menuntut Dedi Mulyadi untuk tidak memutus kerjasama dengan
    berbagai perusahaan pertambangan yang berada di wilayah itu.
  
  
    “Mohon kepada bapak Bupati dan bapak KDM Gubernur kita Jawa Barat jangan
    sampai terputus perusahaan,” ucap seorang pria diatas panggung.
  
  
    “Kami mohon kami sebagai warga masyarakat sekitarnya. Terimakasih saya bapak
    RW Bacon,” lanjutnya.
  
  
    Keputusan penghentian operasional tambang ditetapkan lewat Surat Gubernur
    Jawa Barat Nomor 7920/ES.09/PEREK tertanggal 25 September 2025.
  
  
    Langkah itu berlaku sejak 26 September 2025. Dalam surat tersebut, Dedi
    Mulyadi menegaskan bahwa hasil evaluasi menunjukkan masih banyak persoalan
    serius yang terjadi di lapangan.
  
  
    Tak hanya soal polusi dan kemacetan yang menjadi masalah melainkan juga
    kerusakan jalan dan jembatan, hingga potensi kecelakaan akibat tata kelola
    tambang yang belum sesuai aturan.
  
  
    Unggahan itu pun langsung dibanjiri komentar dari warganet yang melihatnya.
    Bahkan banyak yang menduga bisa demo itu hanya ditunggangi oleh oknum-oknum
    tertentu.
  
  
    “Aneh ya ,, tapi rata2 bahagia tambang di tutup(emoji ketawa 2x)lah trus yg
    demo mengatasnamakan warga yg mnaa????(emoji ketawa 3x),” kata akun
    @as***02.
  
  
    “Di parungpanjang kecelakaan lalu lintas yang d sebabkan truk tambang sudah
    195 nyawa yang hilang,anak” bahkan dewasa yang terkena penyakit
    ISPA,masyarakat d parungpanjang sudah banyak mengalami kerugian pengusaha
    tambang demi kepentingan mereka sendiri,” imbuh @ar***1_.
  
  
    “ALHAMDULILLAH PARUNGPANJANG DAMAI BEBAS DEBU (emoji mata love),” timpal
    @id***ng.
  
  
    “Nepika aya panggung, bayaran na sabaraha(emoji ketawa),” ungkap @fa***ur.
  
  
    “Tah mumpung ker kumpul, beledug keun (emji ketawa),” tulis akun lain.
  
  
    Sumber:
    suara
  
  
    Foto: Tangkapan Layar Aksi Demo Warga Bogor Minta Tambang Tetap Buka
    [Instagram]
  
   
                         
                                
 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Motor Bermasalah Diisi BBM Pertalite, Pertamina Siapkan Ganti Rugi
Kisah Mualaf Jenderal Kopassus Lodewijk Freidrich Paulus, Sempat Ditentang Keluarga dan Disebut Bakal Masuk Neraka
Viral, Pria di Sragen Robohkan Rumah Sendiri Gegara Pergoki Istri Selingkuh Lewat CCTV
Kisah Randika Pemuda yang Ditemukan Tewas Kelaparan, Pernah Viral Ingin Dipenjara Biar Bisa Makan