Pejabat-pejabat Kabupaten Pati sedang menuai sorotan publik setelah
    kebijakan Bupatinya, Sudewo menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 250
    persen.
  
  
    Angka yang dinilai sangat mencekik rakyat karena naik begitu tinggi dalam
    kurun waktu singkat.
  
  
    Sudewo menjelaskan kenaikan ini untuk mengejar ketinggalan karena selama 14
    tahun pendapatan dari pajak tidak pernah mengalami penyesuaian.
  
  
    Kendati begitu, warga Pati pun siap berdemo untuk menutut kebijakan itu agar
    tidak terlaksana karena sangat memberatkan.
  
  
    Namun, demo belum dimulai, kericuhan sudah mulai terlihat.
  
  
    Seperti dalam video yang beredar di media sosial, seorang warga bersitegang
    dan cekcok dengan salah satu pejabat pemerintahan Kabupaten Pati. Pejabat
    tersebut adalah Plt Sekda Kabupaten Pati, Riyoso.
  
  
    Pendemo tolak kenaikan PBB Pati debat dengan Plt Sekda Pati Riyoso.
  
  
    Dalam video yang kini menjadi viral, warga protes bahkan menyebut jika para
    pejabat dibayar dengan uang rakyat.
  
  
    "Kamu itu yang bayar masyarakat. Mau nyalon Bupati kowe, ora bakal dadi (mau
    nyalon bupati Anda, tidak bakal jadi)," ucap seorang warga langsung di
    hadapan Riyoso.
  
  
    Riyoso pun hanya menanggapi terserah sambil meninggalkan warga yang sedang
    siap-siap untuk melancarkan aksi demo pada 13 - 14 Agustus mendatang.
  
  
    "Terserah," teriak Riyoso yang bikin publik semakin geram dengan wajah
    pejabat di Indonesia.
  
  
    Ada juga warga lain yang bersitegang dan lagi-lagi hanya ditanggapi gertakan
    dari Riyoso.
  
  
    "Jangan semena-mena kamu, saya tidak takut. Jangankan 50 ribu, sama saya
    saja," ucap pria berkaos hitam itu.
  
  
    Bukan hanya terserah kali ini jawabannya, Riyoso langsung menyuruh pihak
    berwajib menertibkan warga-warga yang sedang protes ini.
  
  
    Melihat sikap Plt Sekda Pati seperti itu, publik geram. Berbagai komentar
    negatif muncul saat video itu diunggah ulang akun Instagram salah satunya
    Tante Rempong pada Rabu, 6 Agustus 2025.
  
  
  
    "Baru kali ini ngeliat sikap pejabat kayak gini, downgrade banget," komentar
    netizen.
  
  
    "Kalah ngomong ya pak? Makanya terserah," komentar netizen lain.
  
  
    "Prabowo, Gibran, Pak sumpah malu-maluin kebangetan kalau nggak ada tindakan
    atau teguran! Pejabat apa begini. Kepala daerah kok nggak patut," kata
    netizen lain.
  
  
    Beberapa jadi penasaran dengan sosok Plt Sekda Pati Riyoso termasuk harta
    kekayaannya.
  
  
    Riyoso ini ternyata bukan pejabat baru di lingkungan pemerintahan Kabupaten
    Pati.
  
  
    Dia menjabat sebagai Kepala Dinas di beberapa lembaga mulai Dinas
    Perindustrian dan Perdagangan, hingga Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
    Terpadu Satu Pintu.
  
  
    Pada 2024 pun dia masih menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan
    Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
  
  
    Baru pada 2025, dia pindah menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata
    Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati.
  
  
    Di saat mengemban jabatan kepala dinas, dia ditunjuk oleh Bupati Pati Sudewo
    yang beru menjabat pada Februari 2025 untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt)
    Sekda Kabupaten Pati.
  
  
    Riyoso dilantik menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kabupaten Pati pada 2
    Juli 2025.
  
  
    Sehingga kini dia menjabat dua jabatan strategis di Pemkab Pati.
  
  Lalu berapa harta kekayaan Riyoso?
  
    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang
    dilaporkan pada 2024, ia memiliki kekayaan Rp4,5 miliar setelah dikurangi
    utang. 
  
  
    Dari harta kekayaan tersebut, dia memiliki aset tanah dan bangunan paling
    banyak dan mendominasi hartanya. Riyoso tercatat memiliki utang mencapai Rp2
    miliar, tepatnya Rp 2.054.351.328.
  
  
    Aset lainnya, Riyoso cuma punya satu mobil, yakni Toyota Fortuner 2.4 VRZ
    4X2 A/T Tahun 2021 senilai Rp555 juta.
  
  
    Ada juga harta bergerak lainnya senilai Rp181 juta dan kas setara kas Rp205
    juta.
  
  
    Sumber:
    suara
  
  
    Foto: Harta Kekayaan Plt Sekda Pati Riyoso.
  
   
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Motor Bermasalah Diisi BBM Pertalite, Pertamina Siapkan Ganti Rugi
Kisah Mualaf Jenderal Kopassus Lodewijk Freidrich Paulus, Sempat Ditentang Keluarga dan Disebut Bakal Masuk Neraka
Viral, Pria di Sragen Robohkan Rumah Sendiri Gegara Pergoki Istri Selingkuh Lewat CCTV
Kisah Randika Pemuda yang Ditemukan Tewas Kelaparan, Pernah Viral Ingin Dipenjara Biar Bisa Makan