Pernyataan Hamas ini muncul beberapa jam setelah Trump memberi batas waktu hingga Minggu malam, 5 Oktober 2025, agar kelompok tersebut menyetujui kesepakatan itu.
“Kesepakatan harus dicapai dengan Hamas paling lambat Minggu malam pukul enam waktu Washington, DC,” tulis Trump di media sosial pada Jumat, dikutip dari Associated Press, Sabtu 4 Oktober 2025.
“Semua negara sudah menandatangani! Jika kesepakatan tidak tercapai, neraka yang belum pernah terjadi sebelumnya akan melanda Hamas. Akan ada perdamaian di Timur Tengah, dengan satu cara atau yang lain,” lanjutnya.
Hingga kini, belum jelas bagaimana Amerika Serikat dan Israel akan menanggapi penerimaan sebagian dari rencana perdamaian itu.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Geser Ellison, Pendiri Google Larry Page Jadi Orang Terkaya Kedua di Dunia
Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro Dijebloskan ke Penjara Usai Jalani Tahanan Rumah
48 WNI Ditangkap dalam Operasi Besar-besaran Online Scam di Myanmar
Trump Siap Tawarkan F-35 dan Ajak Arab Saudi Jalin Hubungan dengan Israel