"Saya dan PBNU mengutuk tindakan-tindakan genocidal yang brutal yang dilakukan oleh pemerintah Israel di Gaza. PBNU mengajak semua pihak dan aktor internasional untuk bekerja keras menghentikan genosida di Gaza dan mengusahakan terciptanya perdamaian," ucap Gus Yahya.
Sebagai informasi, Peter Berkowitz diketahui telah menjadi marasumber dalam sebuah seminar yang dihadiri puluhan anggota NU pada 15-16 Agustus 2025). Dia menjadi pemateri bersama Profesor Hukum Emrita Harvard, Mary Ann Glendon.
Setelah itu, pihak Rektorat Universitas Indonesia (UI) mengundang Peter sebagai narasumber dalam acara Pengenalan Sistem Akademik Universitas (PSAU) Program Pascasarjana UI pada, Sabtu (23/8/2025) lalu. Hal ini juga mendapat sorotan dari masyarakat, khususnya di media sosial.
Menanggapi hal itu, Direktur Humas UI, Arie Afriansyah, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah aktif melayangkan kritik kepada UI. Dia menilai, kritik yang disampaikan merupakan wujud dari kebebasan dalam berekspresi.
"Universitas Indonesia (UI) menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas kritik dan masukan sebagai bagian dari kebebasan menyampaikan pendapat yang bersifat konstruktif," ucap Arie dalam keterangannya, Minggu (24/8/2025).
Peter Berkowitz merupakan keturunan Yahudi yang acap kali menyatakan dukungan terhadap Israel. Dukungan itu disampaikan olehnya melalui buku ataupun artikel, salah satunya buku berjudul 'Israel and The Struggle Over the Internasional Lawas of War' yang diterbitkan tahun 2012
Sumber: inews
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026