Arah politik nasional kembali memanas setelah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui pernah meminta jaringan relawannya mendukung pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka untuk dua periode.
Pernyataan itu muncul dalam pertemuan internal relawan di Solo dan terekam media nasional. Jokowi mengatakan dukungan ini penting demi keberlanjutan program pembangunan yang sudah berjalan selama satu dekade kepemimpinannya.
“Program besar seperti hilirisasi, pemerataan infrastruktur, dan agenda kedaulatan pangan harus dijaga konsistensinya. Relawan punya peran strategis untuk memastikan pemerintahan sekarang berjalan baik hingga periode berikutnya,” ujar Jokowi dalam pernyataan yang dilansir beberapa stasiun televisi nasional.
Langkah Jokowi memicu respons keras dari Politikus Partai Demokrat Cipta Panca Laksana di akun media sosialnya menilai arahan itu tidak etis, bahkan menyebut tindakan Jokowi sebagai “sakit dan tak tahu malu” karena dianggap mencampuri dinamika politik setelah purna tugas sebagai presiden.
Menurut Panca, mantan kepala negara seharusnya menjadi “bapak bangsa” yang menjaga jarak, bukan mengarahkan relawan untuk kepentingan politik keluarga. “Apalagi Wapres sekarang adalah putranya sendiri. Ini menimbulkan pertanyaan soal netralitas dan etika politik,” tegasnya.
Di sisi lain, pimpinan Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) menegaskan arahan tersebut sudah disampaikan sejak awal pemerintahan Prabowo–Gibran.
Mereka menilai dukungan dua periode bukan demi kepentingan pribadi Jokowi, melainkan untuk memastikan program strategis nasional seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan transformasi energi tidak terhenti. “Relawan adalah bagian dari masyarakat sipil yang punya hak politik. Kami hanya mengawal keberlanjutan,” kata Ketua Umum Bara JP.
Sumber: suaranasional
Foto: Cipta Panca Laksana (IST)
Artikel Terkait
Tayangan Soal Pesantren Berbuntut Panjang, Banser NU Ancam Gorok Leher Karyawan Trans7
Viral Pernyataan Santet Halal, Pesulap Merah: Kalau Bisa Gua Kasih Rumah plus Uang Rp25 Juta per Bulan
Bikin Konten Youtube Singgung Polemik Trans7, Youtuber di Jember Digeruduk Banser
Viral Video Jokowi Tak Bisa Salam UGM, Netizen: Katanya Alumni...