Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bertujuan untuk memenuhi gizi rakyat Indonesia dan menghapus kelaparan. Maka dari itu, pihak-pihak yang ingin menghilangkan program Presiden Prabowo Subianto ini sama saja dengan penjahat.
Demikian antara lain disampaikan Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Jumhur Hidayat dalam acara diskusi menjelang 1 tahun pemerintahan Prabowo Subianto di kantor Sinkos Indonesia, Tebet, Jakarta, Minggu, 28 September 2025.
"Orang yang punya niat menghilangkan (program) MBG buat saya itu penjahat. Dia jahat terhadap puluhan juta orang yang kelaparan kronis atau orang yang membutuhkan makan," kata Jumhur.
Jumhur tidak tutup mata dengan adanya kasus ribuan siswa sekolah mengalami keracunan saat mengonsumsi MBG.
Kasus tersebut wajib diinvestigasi serta menjadi bahan evaluasi pemerintah agar peristiwa serupa tidak terulang.
"Kalau ada yang nakal, penjarakan orang yang membuat itu menjadi keracunan. Jangan kita batalkan program yang langsung dirasakan orang miskin, orang susah ini," tegas Jumhur.
Sumber: rmol
Foto: Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Jumhur Hidayat. (Foto: RMOL/Jamaludin)
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026