Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menegaskan, upaya pencarian dan pertolongan dilakukan secara terpadu oleh Badan SAR Naaional (Basarnas), TNI-Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran, Dinas Sosial Tagana, Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Alam, serta relawan.
"Lebih dari 400 personel tim SAR gabungan bekerja siang dan malam selama 24 jam," katanya.
Suharyanto memastikan tim telah melaksanakan re-assessment dengan metode fisik, pemanggilan suara korban, hingga penggunaan peralatan khusus seperti Search Cam Flexible Olympus, Xaver 400 Wall Scanner, dan Multi Search Leader. Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak adanya tanda-tanda korban selamat, sehingga proses pencarian difokuskan pada evakuasi dan pembersihan menggunakan alat berat.
"Sejalan dengan itu, BNPB bersama tim juga melakukan kaji cepat di lokasi kejadian dan mendata kebutuhan dasar para korban serta keluarga yang terdampak," tutur Suharyanto.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026