MULTAQOMEDIA.COM - Kisah cinta terlarang seorang polisi wanita (Polwan) Polres Blitar Kota, Bripka NW dengan anggota DPRD setempat berinisial GP harus berakhir. Perselingkuhan ini terbongkar berawal dari penggerebekan kamar hotel di Kota Batu.
Kasi Humas Polres Batu Iptu M Huda mengatakan penggerebekan tersebut berawal dari laporan suami polwan terkait dugaan perselingkuhan. Laporan tersebut lantas ditindaklanjuti Sabtu (18/10/2025) pukul 04.00 WIB.
"Kami mendapatkan laporan dari suami NW dan kemudian menindaklanjuti dengan mendatangi sebuah hotel di Ngaglik. Saat itu, memang ditemukan ada NW di salah satu kamar," ungkap Huda.
Pada saat pengerebekan itu dilakukan, sang polwan diketahui berada di dalam kamar sendirian. Namun, di lokasi ditemukan sejumlah barang bukti yang mengarah kepada dugaan perselingkuhan.
"Barang bukti sementara yang sudah kita amankan di kamar, ada baju, pakaian dalam, handphone dan barang bukti lain yang saat ini sedang dalam pengembangan. Kebetulan dia (NW) ini tinggal di Blitar dan ke Kota Batu itu mengendarai mobil Toyota Inova milik pria berinisial GP," terangnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, sang polwan diduga terlibat perselingkuhan dengan seorang pria berinisial GP yang tinggal di Blitar yang kemudian diselidiki sosoknya.
"Langkah ke depan kami mencoba melengkapi alat bukti, paralel dengan menunggu hasil evidence (keterangan) dan hasil scientific crime investigation," tandasnya.
Dari hasil penyelidikan, sosok pria berinisial GP yang diduga jadi pasangan selingkuhan polwan ternyata seorang anggota DPRD Kota Blitar. Informasi ini dibenarkan oleh Polres Blitar Kota. Namun saat penggerebekan, sosok GP tak ada di lokasi kamar hotel.
"Kira - kira demikian (laki-laki merupakan anggota dewan Kota Blitar). Tapi berdasarkan informasi saat kejadian, laki-laki tersebut tidak ada di lokasi," kata Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar kepada detikJatim, Selasa (21/10/2025).
Samsul menyebut kasus tersebut saat ini ditangani oleh Polres Batu. Alasannya, karena lokasi penggerebekan berada di wilayah hukum Polres Batu.
"Kami tidak tahu pasti, karena yang menangani Polres Batu. Kami hanya akan menangani kode etiknya (Polwan), sesuai dengan arahan Bapak Kapolres," terangnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh detikJatim, sosok GP termasuk anggota dewan muda yang berasal dari fraksi PPP. Ketua DPC PPP Kota Blitar Agus Zunaidi saat dikonfirmasi enggan mengomentari kadernya yang diduga terseret kasus perselingkuhan tersebut.
Meski demikian, pihaknya mengaku telah mengirim surat soal penggantian GP kepada ketua DPRD Kota Blitar. Ini karena GP saat ini menjabat sebagai ketua fraksi PPP DPRD Kota Blitar. Hal ini agar GP dapat fokus menyelesaikan masalah pribadinya tersebut.
"Yang bersangkutan (GP) ketua fraksi PPP, jadi kami sudah bersurat ke ketua DPRD untuk dilakukan penggantian ketua fraksi PPP. Kemudian juga agar dinonaktifkan dari kegiatan, supaya konsentrasi menghadapi masalah itu," kata Agus saat dihubungi, Selasa (21/10/2025).
Sumber: dtk
Artikel Terkait
Oknum Polwan Diduga Selingkuh dengan Anggota DPRD, Digerebek Suaminya yang Juga Polisi
Buntut Kasus Ammar Zoni, 140 Pegawai Ditjen Pemasyarakatan Dikirim ke Nusakambangan
97 WNI Berontak dan Kabur dari Perusahaan Online Scam di Kamboja
Mahasiswa Unud Bali, Timothy Akhiri Hidup Usai Di-Bully Teman-Teman Kampus