MULTAQOMEDIA.COM -Presiden Prabowo Subianto dinilai berhasil memainkan langkah politik canggih lewat keputusan pemberian abolisi kepada mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dan amnesti kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Kebijakan ini bukan hanya memunculkan dukungan publik, tetapi juga disebut menjadi momentum konsolidasi kekuatan oposisi yang sebelumnya berseberangan, untuk kini memiliki musuh bersama Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Senior Analyst Drone Emprit, Yan Kurniawan, dalam podcast Madilog Forum Keadilan di kanal YouTube Forum Keadilan TV yang dikutip Minggu, 3 Agustus 2025, menegaskan bahwa keputusan politik Prabowo tersebut memicu reaksi publik yang positif.
“Buat saya itu canggih. Karena ini reaktif. Betul-betul reaktif. Dan reaktifnya adalah yang menarik, ini rata-rata hijau. Artinya positif. Positifnya kepada yang memberikan amnesti dan abolisi itu," ujar Yan.
Yan menjelaskan, berdasarkan analisis percakapan media sosial, dukungan publik terhadap Prabowo dalam isu ini muncul secara natural tanpa orkestrasi.
“Natural. Tidak ada yang mengorkestrasi. Tidak ada serdadu bayaran,” jelasnya.
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati