"Kenapa di sini mentang-mentang di pelosok, Makanannya ini makanan basi," tegasnya.
Makanan yang diduga basi tersebut terdiri dari sayur-sayuran. Untungnya, makanan itu belum sempat dibagikan kepada siswa.
"Karena di sini guru-gurunya sudah tahu bahwa makanan itu baunya sudah menyengat. Jadi guru-guru tidak membenarkan untuk dimakan," jelas Nur Fadli.
Menurut informasi yang diperoleh, seratus paket makanan tersebut ditujukan untuk siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, hingga SMP.
"Ini satu paket. Jadi satu paket yang diantarkan itu berarti satu dapur," tambahnya.
Kejadian ini menunjukkan pentingnya pengawasan terhadap kualitas makanan yang diberikan kepada anak-anak, terutama di daerah pelosok.
Sumber: merdeka
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026