Prabowo Dapat Undangan Kongres Projo, Ini Alasan Politik yang Bisa Bikin Dia Absen

- Kamis, 30 Oktober 2025 | 15:00 WIB
Prabowo Dapat Undangan Kongres Projo, Ini Alasan Politik yang Bisa Bikin Dia Absen

Kehadiran seorang presiden dalam acara kelompok pendukung fanatik seorang tokoh dapat ditafsirkan sebagai bentuk legitimasi terhadap primordialisme dan kultus individu. Ini dapat menciptakan preseden buruk di mana kelompok-kelompok serupa yang berorientasi pada sosok tertentu akan bermunculan.

2. Presiden Adalah Pemersatu Seluruh Bangsa

Sebagai Presiden Republik Indonesia, tugas utama Prabowo Subianto adalah menjaga persatuan dan kesatuan seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali. Menghadiri acara yang secara sempit mengusung dukungan untuk satu tokoh tertentu dapat bertentangan dengan semangat pemersatu ini dan berpotensi memecah belah.

3. Tidak Mendidik Masyarakat dan Berpotensi Memecah Belah

Kelompok yang berdasar pada kultus individu tertentu, apalagi setelah masa jabatannya berakhir, tidak mendidik masyarakat untuk berpikir lebih substantif tentang pembangunan bangsa. Hal seperti ini justru berisiko menumbuhkan fanatisme sempit yang dapat mengancam kerukunan nasional.

Kesimpulan: Prabowo yang Cerdas Diprediksi Tidak Akan Hadir

Berdasarkan analisis ini, dapat disimpulkan bahwa Presiden Prabowo Subianto, yang dikenal sebagai sosok yang cerdas dan memahami betul fungsi konstitusionalnya, diprediksi tidak akan menghadiri Kongres III Projo. Meskipun undangan telah diterima, langkah yang paling bijaksana adalah menjaga netralitas dan fokus pada kepentingan seluruh bangsa Indonesia, bukan segelintir kelompok tertentu. Langkah ini sejalan dengan semangat untuk memperkuat persatuan nasional dan menghindari segala bentuk politik identitas dan kultus individu.


Halaman:

Komentar