Selain perjuangan fisik, Rondahaim juga menanamkan semangat nasionalisme awal kepada masyarakat Batak. Di bawah kekuasaannya, Kerajaan Raya menjadi satu-satunya kerajaan di Sumatera Utara yang tak dapat ditaklukan Kolonial.
Atas jasanya, Rondahaim sebelumnya telah dianugerahi Bintang Jasa Utama berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 077/TK/Tahun 1999 pada 13 Agustus 1999. Namun, pengakuan sebagai Pahlawan Nasional baru terealisasi pada tahun 2025, setelah melalui proses panjang.
Usulan gelar pahlawan untuk Rondahaim telah diajukan sejak 2010. Pada Maret 2025, namanya disetujui oleh Tim Peneliti, Pengkaji, dan Pengembangan Gelar Pahlawan Nasional (TP2GP) Kementerian Sosial, dan diumumkan bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025.
Dalam upacara di Istana Negara, Jakarta, Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada 10 tokoh yang dinilai berjasa bagi bangsa dan negara.
10 Tokoh Pahlawan Nasional yang Ditetapkan di 2025:
- Abdurrahman Wahid (Gus Dur) – Jawa Timur
- Jenderal Besar TNI Soeharto – Jawa Tengah
- Marsinah – Jawa Timur
- Mochtar Kusumaatmaja – Jawa Barat
- Hajjah Rahma El Yunusiyyah – Sumatera Barat
- Jenderal (Purn) Sarwo Edhie Wibowo – Jawa Tengah
- Sultan Muhammad Salahuddin – Nusa Tenggara Barat
- Syaikhona Muhammad Kholil – Jawa Timur
- Tuan Rondahaim Saragih Garingging – Sumatera Utara
- Zainal Abisin Syah – Maluku Utara
Upacara tersebut turut dihadiri oleh keluarga para pahlawan dan perwakilan daerah. Penghargaan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat nilai-nilai nasionalisme dan penghormatan terhadap perjuangan para tokoh daerah di seluruh Indonesia
Sumber: inews
Artikel Terkait
UAS Saja Jadi Gubernur Riau
Sosok Pahlawan Nasional Muhammad Kholil, Keturunan Sunan Gunung Jati Guru Hasyim Asy’ari
Profil Rahma El Yunusiyah, Perempuan Minang Pelopor Pendidikan yang Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
Gelar Pahlawan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Menginspirasi Generasi Bangsa