Aksi heroik warga yang menolong Nortaji mendapat pujian luas dari netizen, sementara sang anak dikecam tajam atas tindakannya.
Edi menjelaskan, peristiwa penganiayaan dan pengusiran itu terjadi pada 1 Juni 2025 dan Nortaji baru ditemukan telantar pada 25 Juli 2025. Dalam kesehariannya, kata dia Nortaji sering tidur sembarangan ketika kelelahan, termasuk di pinggir jalan.
"Awalnya Ibu Nortaji tidak tinggal di sini tapi dengan anaknya yang tertua. Mungkin karena Ibu Nortaji ini kangen, dia pulang ke Jambangan, tapi ternyata sampai di Jambangan, Musrika ini tidak menerima," katanya.
Dia menyampaikan, Nortaji memiliki dua anak laki-laki dan satu perempuan. Salah satu di antaranya merantau ke Bali dan rutin mengirim uang bulanan untuk ibunya
Sumber: inews
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026