Suasana semakin kacau karena sebagian massa yang mencoba bertahan kembali maju, sementara aparat terus menekan dari arah Mako Brimob.
Kondisi bertambah sulit akibat hujan deras yang masih mengguyur kawasan tersebut. Basah kuyup, demonstran berusaha mencari tempat berteduh sekaligus menjauh dari kepungan gas air mata.
Namun setiap langkah terasa berat karena kepanikan bercampur dengan udara sesak yang membuat mereka sulit bernapas. Di tengah hiruk-pikuk teriakan, batuk, dan tangisan, situasi malam itu kian dramatis.
Jalanan Senen hingga Kramat dipenuhi massa yang tercerai-berai, sementara aparat tetap siaga menahan gelombang perlawanan yang belum sepenuhnya reda.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati