"Antar warga negara Indonesia banyak membicarakan (ijazah Gibran)," kata Ikhsan.
Terlebih saat 2018, kata Ikhsan, banyak diaspora Indonesia di Sydney yang guide bagi pejabat atau keluarga pejabat yang berwisata di Negeri Kangguru.
"Tapi kita nggak pikiran bakal terjadi seperti sekarang ini (Gibran menjadi Wapres ke-14)," kata Ikhsan.
Ikhsan ditugaskan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney selama dua hari untuk menemani Gibran dan keluarganya berjalan-jalan ke tempat-tempat wisata di Sydney. Waktu itu Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi tengah berkunjung ke Sydney.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati