Pasalnya, Brian Yuliarto juga ditugaskan presiden sebagai Kepala Badan Industri Mineral. Sementara itu, Sjafrie Sjamsoeddin juga selaku Ketua Harian Dewan Pertahanan Nasional (DPN) memiliki kewenangan pengamanan dan penertiban pengelolaan komoditas sumber daya alam.
"Artinya dipanggil bersamaan pasti (bahas) soal tambang," kata Said Didu lewat kanal Youtube Hersubeno Point, Senin, 6 Oktober 2025.
Ia menduga, pertemuan tersebut merupakan kelanjutan dari pembicaraan antara Prabowo dan Jokowi sebelumnya.
“Jadi bisa saja saat itu Prabowo meminta kepada Menhan dan Mendikti bahwa ada permintaan dari Jokowi. Tidak mungkin ada pemanggilan seperti itu kalau tidak ada kaitannya dengan Jokowi,” jelasnya.
Lebih jauh, Said Didu juga menyoroti indikasi bahwa kekuatan politik Jokowi masih terasa kuat, khususnya di lingkaran hukum dan partai politik. Ia menilai kondisi tersebut membuat sejumlah pihak masih mencari perlindungan politik kepada Jokowi, bahkan setelah lengser dari jabatan presiden.
“Atas dasar itu saya yakin Prabowo masih akan berhati-hati dan sedikit takut dengan pengaruh Jokowi,” tutup Said Didu.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati