Sebelumnya, kata Erizal, Ketua Harian PSI Ahmad Ali bahkan mengatakan bahwa Jokowi akan beristirahat untuk memulihkan kesehatannya sampai tahun 2027 dan setelah itu, baru turun ke masyarakat memenangkan PSI sampai 2029.
Hal inilah yang kemarin diprotes Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa soal sakitnya Jokowi. Kalau ada agenda politik yang menguntungkan akan sehat, tapi kalau tidak menguntungkan tiba-tiba sakit.
"Makanya dokter Tifa yakin Jokowi tak akan hadir di pengadilan karena sakit. Istilahnya, alergi pengadilan," kata Erizal.
Agaknya, sambung Erizal, begitulah gaya berpolitik Jokowi. Sakit pun bisa jadi bahan dipolitisasi.
"Bisa jadi nanti orang tak percaya kalau Jokowi benar-benar sakit. Sakit atau sehat tergantung apa yang sedang dihadapi," pungkas Erizal.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati