Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melancarkan serangan terhadap lebih dari 30 target di berbagai wilayah Gaza setelah menuduh Hamas melanggar kesepakatan gencatan senjata dengan menyerang posisi pasukannya di Rafah.
Mereka mengklaim target-target serangan tersebut adalah pusat komando Hamas, namun pada kenyataannya banyak korban yang berjatuhan adalah perempuan dan anak-anak.
Hamas membantah keras tuduhan itu dengan menegaskan pejuanganya tak beroperasi di Rafah yang merupakan zona merah. Kelompok yang berkuasa di Gaza itu balik menuduh Israel sengaja menggunakan alasan tersebut sebagai pembenaran untuk menyerang Gaza kembali
Sumber: inews
Artikel Terkait
Torpedo Nuklir Poseidon Rusia: Ancaman 100 Megaton yang Tak Bisa Ditangkis AS
Ambisi Arab Saudi Bangun Stadion Langit Pertama di Dunia untuk Piala Dunia
10 Orang Diadili terkait Tudingan Istri Presiden Prancis Laki-Laki
Detik-detik PM Jepang Panik Saat Mendampingi Donald Trump di Istana