MULTAQOMEDIA.COM - - Genap setahun Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin Indonesia sejak dilantik pada 20 Oktober 2024 lalu.
Kini muncul beragam penilaian tentang tahun pertama pemerintahan Prabowo-Gibran. Termasuk penilaian dari Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Jokowi, pemerintahan Prabowo-Gibran dalam setahun ini berjalan dengan baik.
"Tahun ini saya bisa lihat semuanya berjalan dan baik," kata Jokowi dilansir Kompas TV, Senin (20/10/2025).
Namun, tetap ada beberapa hal yang perlu dievaluasi, terutama terkait program-program yang dicanangkan oleh Prabowo-Gibran.
Di antaranya program makan bergizi gratis (MBG) dan program Sekolah Rakyat.
Belakangan program MBG ini menjadi polemik karena banyak kasus keracunan yang terjadi.
Meski demikian, Jokowi menilai Prabowo-Gibran sudah melakukan evaluasinya atas masalah yang terjadi di program MBG dan sekolah rakyat.
Kini Jokowi juga menilai program MBG dan Sekolah Rakyat bisa berjalan dengan baik dan mendapat apresiasi dari masyarakat.
"Bahwa ada hal yang kecil-kecil yang perlu dievaluasi, perlu dikoreksi. Saya kira sudah dijalankan, sudah evaluasinya, baik yang berkaitan sekolah rakyat, berkaitan dengan makan bergizi gratis."
"Kita melihat berjalan dengan baik dan itu diapresiasi oleh masyarakat," katanya.
Kata Istana soal Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi buka suara menjelang satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran,
Menurutnya, selama hampir satu tahun ini banyak catatan positif yang ditorehkan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun, dia tak merinci apa saja prestasi tersebut.
"Banyaklah catatan positif dalam artian prestasi selama 1 tahun tentu banyak sekali," ujarnya di kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (12/10/2025) malam.
Meski begitu, Prasetyo Hadi menyebut ada sejumlah hal yang perlu diperbaiki.
"Tetapi juga ada beberapa catatan perbaikan yang memang juga harus menjadi fokus kita untuk kita perbaiki," ucapnya.
Prasetyo kemudian meminta dukungan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.
"Mohon doanya saja. Mohon doanya," tuturnya.
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati