MULTAQOMEDIA.COM -Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan bantahan keras terkait beredarnya tangkapan layar (screenshot) percakapan di grup WhatsApp internal yang mengatasnamakan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
Pesan palsu yang beredar itu mengklaim bahwa Hasto menginstruksikan pengurus partai untuk mendorong pihak luar agar menolak pemberian gelar pahlawan kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto.
Politikus PDIP, Mohamad Guntur Romli, dengan tegas membantah kebenaran tangkapan layar tersebut. Ia menegaskan bahwa pesan tersebut adalah hoaks atau tidak benar.
Artikel Terkait
Soeharto hingga Marsinah Dapat Rp57 Juta per Tahun dari Pemerintah
Momen Prabowo Juluki Dasco Don Si Kancil, Manusia Mati Meninggalkan Nama
Mustahil Jokowi Cabut Laporan Tuduhan Ijazah Palsu
Jusuf Kalla: Kita Harus Terima Kenyataan Soeharto Resmi Pahlawan