- Misi Mars: Mendapatkan pandangan paling jelas dan bahkan menyaksikan pendekatan terdekat komet dengan Planet Merah pada 3 Oktober
- Misi NASA: Wahana Psyche dan Lucy turut mengamati perihelion dari sudut pandang unik mereka
- JUICE ESA: Pesawat penjelajah Jupiter milik Badan Antariksa Eropa berada pada posisi terdekat, meski data pengamatannya baru akan tiba di Bumi pada Februari mendatang
Rahasia Kimia Tata Surya Kuno Terungkap Melalui 3I/ATLAS
Pengamatan perihelion 3I/ATLAS memberikan kesempatan langka bagi ilmuwan untuk mempelajari komposisi sistem bintang lain. Temuan awal mengungkap komposisi unik dengan kadar karbon dioksida dan nikel yang lebih tinggi dibanding komet lokal Tata Surya kita.
Perbedaan kimiawi ini mengungkap kondisi awan molekuler gas yang membentuk sistem bintang asal komet lebih dari tujuh miliar tahun lalu. Pengamatan perihelion diharapkan dapat mengungkap lebih banyak molekul, termasuk kemungkinan peningkatan emisi zat besi.
Ketika 3I/ATLAS muncul kembali dari balik Matahari pada akhir November atau awal Desember, teleskop canggih seperti Hubble dan James Webb siap menjadikannya target observasi utama untuk mengungkap lebih banyak misteri antarbintang.
Artikel Terkait
Astrofisikawan Harvard: Komet antarbintang 3I/ATLAS bisa jadi merupakan kapal induk
Rekaman Objek Antarbintang 3I/ATLAS yang bocor menunjukkan kapal besar dan NASA mengaktifkan Pertahanan Planet?
Hari Ini adalah Waktu untuk Memecahkan Misteri Komet 3I/ATLAS, Apakah Betul Pesawat Alien atau Bukan
Elon Musk Pamer Robot Tesla Optimus Berlatih Kung Fu